Dinamika unsur-unsur kebudayaan

Kehidupan masyarakat di lingkungan kita akan selalu dinamis, yaitu mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan budaya. Berkembangnya industrialisasi dan pengembangan wilayah perkotaan mengubah kondisi alam dan bergesernya nilai-nilai sosial masyarakat.

Perubahan lingkungan alam dan sosial menimbulkan dampak perubahan unsur-unsur kebudayaan masyarakat. Misalnya, kemajuan teknologi yang ditandai dengan perubahan penggunaan tenaga manusia beralih pada mesin menunjukkan adanya perubahan unsur kebudayaan dalam sistem peralatan dan perlengkapan hidup (sistem teknologi).

Berkembangnya teknologi informasi modern telah meninggalkan berbagai kebiasaan untuk saling bertemu serta menjalin interaksi antarindividu dan antarkelompok individu yang bersifat kegotong-royongan menjadi sistem kontrak sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan. Hal tersebut merupakan bukti adanya perubahan sistem organisasi sosial (kemasyarakatan) sebagai unsur kebudayaan.

Pengertian perubahan kebudayaan menurut pendapat para ahli
1)    William F. Oughburn, perubahan kebudayaan mencakup unsur-unsur kebudayaan, baik material maupun nonmaterial
2)    Kingsley Davis, perubahan kebudayaan merupakan perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat
3)    Selo Soemardjan, perubahan kebudayaan adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat
4)    Samuel Koenig, perubahan kebudayaan merupakan modifikasi-modifikasi yang disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

Adanya perubahan unsur kebudayaan menandakan adanya unsur-unsur budaya yang disebabkan oleh perkembangan kebudayaan. Kemajuan yang dicapai masyarakat pedesaan dari yang sifatnya tradisional menuju kemasyarakatan modern membawa dampak perubahan pada sendi-sendi kebudayaan yang semula bersifat tradisional menjadi modern.