Suhu udara diukur dengan termometer yang tercatat dalam termogram. Matahari sebagai sumber energi memancarkan sinar, diterima oleh atmosfer setiap cm2 sebesar 1,94 kalori per menit. Banyak atau sedikitnya sinar matahari ditentukan oleh:
1) sudut datang sinar
2) ketinggian tempat.
Ketinggian wilayah mempengaruhi tinggi rendahnya temperatur udara. Semakin tinggi wilayah maka temperaturnya cenderung lebih rendah atau disebut juga gradien termis. Setiap naik 100 meter di daerah tropis, mengalami penurunan temperatur kira-kira 0,6 derajat celcius, sehingga dapat dirumuskan:
T = 26,3 – 0,6 h
Keterangan:
T = temperatur rata-rata suatu wilayah
26,3 = temperatur rata-rata di daerah tropis
0,6 = konstanta temperatur
h = tinggi tempat (dalam ratusan meter).
3) keadaan awan dan lengas udara
Awan yang berada di lapisan udara dapat menahan sinar matahari sebelum sampai di permukaan bumi, apalagi ketika pagi hari. Di siang hari temperatur bisa lebih tinggi karena awan dapat memantulkan sinar matahari yang diterima oleh bumi. Semakin banyak uap air di udara, semakin besar pula panas yang diserap, sehingga temperatur tinggi.
4) lamanya penyinaran
Semakin lama penyinaran, semakin tinggi temperaturnya.
5) angin dan arus laut
Angin dan arus laut yang datang dari daerah dingin akan mendinginkan daerah yang dilalui.
6) keadaan tanah
Tanah yang licin dan putih banyak memantulkan panas. Tanah yang hitam dan kasar banyak menyerap panas.
7) sifat permukaan
Daratan akan lebih cepat menerima panas daripada lautan.
Kunjungi juga: http://matakristal.com/
Home » pelajaran geografi » Pengertian suhu udara
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar