Skema Rangkaian Pembangkit Listrik Tenaga Surya |
Cara Kerja Rangkaian:
Sinar Matahari diterima oleh panel surya kemudian diolah menjadi tenaga listrik, namun tenaga listrik yang dihasilkan dari setiap panel nya masih terlalu kecil dimana dengan 8 Cell Panel yang dirangkai secara seri hanya mampu mrnghasilkan tegangan kurang lebih 4 Volt dengan arus 200 mA.
nah oleh karena itu diperlukan suatu rangkaian elektronik untuk meningkatkan tegangan dan arus yang cukup untuk dijadikan sebagai Charger Baterai.
Rangakain Elektronik bertindak sebagai rangkaian Inverter DC ke DC (DC to DC Inverter), yang dibangun oleh 2 buah Capacitor, 1 Resistor, 1 Transistor, 1 Dioda, dan sebuah kumparan yang merupakan titik keberhasilan pembuatan rangkaian ini.
Rangkaian dibangun dengan system oscilator tunggal (BLOCKING OSCILLATOR) yang dibangun oleh transistor dan sebuah kumparan dimana pada lilitan primer berjumlah 45 lilitan dan 15 lilitan di sekunder sebagai umpan balik untuk memberikan tegangan di basis transistor output dari lilitan primer di hubungkan dengan dioda dan di pakai untuk pengisian Baterai.
Bila rangkaian ini digabungkan dengan Lampu Neon Darurat maka tentunya akan mendapatkan tegangan yang cukup untuk penerangan di malam hari secara gratis. karena pada siang hari nya accu di charge oleh matahari.
Keberhasilan dari experimen ini adalah cara pembuatan kumparan dimana cara nya sama dengan topik Lampu neon darurat
.
Daftar Komponen
- 8 cell panel surya 0.5v 200 mA (banyak dijual di toko-toko elektronik) atau manfaatkan solar panel bekas kalkulator yang sudah rusak/tidak terpakai lagi anda bongkar dan ambil solarcell nya
- Capacitor 100 uF
- Capacitor 10 uF
- Transistor TIP 31 atau yang sejenis
- Resistor 1 K
- Dioda BY 207 (Diada 5 Ampere) atau yang sejenis
- Accu Motor.
- Kurang lebih 3 meter kawat email diameter 0.25 mm.
- Batang Ferite yang biasa di pakai di radio-radio AM.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar